Program Studi Meteorologi ITB bekerja sama dengan HMME “Atmosphaira” Mengadakan Company Visit ke PT MRT Jakarta, PT Garuda Indonesia, dan PT Hidronav Tehnikatama

by : Mely Anggrini
Editor : Muhaji Sahnita Putri
Senin, 12 Februari 2024

Company visit HMME “Atmosphaira” ITB ke PT Garuda Indonesia

BANDUNG, meteo.itb.ac.id – Program studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB) gelar kegiatan company visit ke beberapa perusahaan penunjang mata kuliah pada program studi Meteorologi, diantaranya adalah PT MRT Jakarta, PT Garuda Indonesia, dan PT Hidronav Tehnikatama. Kegiatan company visit ini dilaksanakan pada Kamis (23/11/2023).

Tujuan utama diadakannya kegiatan company visit ini adalah untuk memperkenalkan lingkup pekerjaan yang lebih luas kepada para mahasiswa serta meningkatkan edukasi terkait perusahaan-perusahaan yang telah dikunjungi.

Mahasiswa Program Studi Meteorologi memasuki simulatir Pesawat Garuda Indonesia

Kunjungan pertama dilakukan ke PT Garuda Indonesia, tepatnya pada Garuda Indonesia Training Center (GITC). Mahasiswa dibekali banyak hal mengenai meteorologi dan juga penerbangan. Pada awalnya mahasiswa diceritakan pengalaman menarik oleh Kaptor Andhika Putra selaku Vice President of Learning and Development, selama menjadi bagian dari PT Garuda Indonesia GITC. Tak berhenti sampai di situ saja, Oktadiansyah Ali Akbar selaku Flight Dispatcher, memberikan pengetahuan baru mengenai dunia penerbangan yang juga berkaitan dengan meteorologi. Mulai dari penjelasan mengenai stakeholder pada penerbangan, bagaimana pesawat dapat terbang dengan baik, hingga pada lapisan dan tekanan bumi seperti apa pesawat dapat terbang dengan stabil.

Bukan hanya penjelasan semata saja, pada kesempatan company visit kali ini tentunya mahasiswa diajak berkeliling menuju berbagai bagian dari GITC. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Full Flight Simulator, yaitu perangkat simulasi penerbangan yang digunakan untuk melatih dan menguji keterampilan terbang agar keahlian dari penerbang tetap terjaga. Mahasiswa diajak untuk mencoba melakukan take off simulation bersama dengan Dita selaku Senior Manager GITC agar dapat merasakan simulasi menjalankan pesawat secara langsung di ruang kendali.

Penyerahan plakat dan kenang-kenangan kepada PT MRT Jakarta
Mahasiswa mengunjungi daerah servis kereta pada PT MRT Jakarta

Selanjutnya dilaksanakan pula kunjungan kepada PT MRT Jakarta. Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ) adalah salah satu moda transportasi cepat berbasis rel yang berada di daerah DKI Jakarta. Kunjungan yang dibimbing oleh Rachmy Fitriani, S.Si., M.Si. selaku dosen program studi Meteorologi ITB berjalan dengan sangat baik. Antusias mahasiswa bertambah dengan banyaknya pengetahuan menarik yang disuguhkan oleh PT MRT Jakarta.

Setelah menerima banyak pengetahuan mengenai apa itu MRT dan bagaimana perkembangannya, mahasiswa diajak melihat-lihat suku cadang kereta, servis kereta, hingga proses perbaikan serta penyempurnaan MRT itu sendiri. Tidak hanya mengunjungi bagian internal saja, mahasiswa diajak untuk melihat secara langsung pengoperasian MRT. Mulai dari memasuki MRT hingga mengikuti perjalanan menggunakan MRT yang telah disediakan.

Teledyne Oceanscience Z-Boat

Kunjungan terakhir adalah menuju PT Hidronav Tehnikatama. Perusahaan yang berlokasi di Kota Jakarta Timur ini adalah perusahaan yang telah berkecimpung dalam industri survei untuk memenuhi kebutuhan peralatan dalam bidang survei tanah, survey kelautan, geofisika, oseanografi, hingga hidrografi dan udara.

Mahasiswa mengunjungi daerah servis kereta pada PT Hidronav Tehnikatama

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa diberikan banyak bekal berupa penjelasan mengenai alat-alat apa saja yang telah diproduksi oleh PT Hidronav Tehnikatama. Para mahasiswa pun diajak berkeliling ruang industri untuk melihat alat-alat seperti Automatic Weather Station, Rain Gauge, hingga Z-Boat yang digunakan untuk survei daerah perairan.

Melalui kegiatan company visit yang diadakan oleh program studi Meteorologi dan HMME “Atmosphaira” ITB, banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang bisa para mahasiswa dapat. Diharapkan minat mahasiswa akan pekerjaan yang berbasis meteorologi akan semakin terbuka dan kelak dapat menjadi insan muda berprestasi yang terus maju dalam mengembangkan teknologi bangsa.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *