Mahasiswa Meteorologi ITB Raih Juara 2 Ideathon 2024 dengan JaKerthi: Program Berbasis Komunitas untuk Udara Jakarta yang Lebih Bersih
Oleh : Lutfiah Nur Rohmah Salaamah
Jumat, 14 Juni 2024
BANDUNG, meteo.itb.ac.id – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Jakarta BERJAGA, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta menggelar kompetisi Ideathon 2024. Salah satu tim yang berhasil meraih perhatian dan penghargaan merupakan mahasiswa meteorologi ITB yang timnya bernama BERITA: Breathable Jakarta. Tim BERITA beranggotakan lima orang, yaitu Ridha Fatony Iswahyudi (12820038), I Putu Ferry Wistika (12820001), Phia Oktaviani (12820004), Lutfiah Nur Rohmah Salaamah 12819045), dan Suci Rosyidatunnajah (12820024), yang sukses meraih juara 2 dengan proyek inovatif mereka yang bernama JaKerthi.
JaKerthi, yang merupakan singkatan dari Jakarta Kerthi, adalah sebuah program berbasis komunitas yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta dengan pendekatan holistik yang melibatkan lima unsur utama: tanah, air, udara, energi, dan manusia. Melalui proyek ini, tim BERITA berupaya menciptakan lingkungan yang sejahtera, di mana masyarakat dapat menghirup udara yang bersih dan sehat, serta pemerintah mampu mengontrol kualitas udara dengan efektif.
Permasalahan kualitas udara di Jakarta menjadi perhatian utama tim BERITA. Mereka menyadari bahwa untuk mencapai udara yang bersih dan sehat, dibutuhkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi. Program JaKerthi dimulai dari skala kecil, yaitu tingkat Rukun Warga (RW), dengan langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Beberapa aktivitas yang diusulkan meliputi menanam lidah mertua, yang dikenal efektif dalam menyerap polutan udara; mengelola sampah dengan baik untuk mengurangi polusi; serta menghindari pembakaran sampah melalui edukasi mengenai dampak negatifnya terhadap kualitas udara.
JaKerthi memiliki empat inti utama dalam pelaksanaan programnya: persiapan dan survei, yang melibatkan pengumpulan data dan analisis kondisi awal kualitas udara di lingkungan sasaran; edukasi dan pelatihan, yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai cara-cara memperbaiki kualitas udara; aksi dan implementasi, yang melibatkan pelaksanaan kegiatan nyata seperti menanam tanaman, mengelola sampah, dan aktivitas lainnya yang mendukung perbaikan kualitas udara; serta evaluasi dan peningkatan, yang mengevaluasi hasil dari kegiatan yang telah dilakukan dan mencari cara untuk meningkatkan efektivitas program.
Keunggulan utama dari JaKerthi terletak pada pendekatan edukasi interaktif yang memanfaatkan teknologi informasi. Dengan adanya website atau aplikasi khusus, program ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memantau dan mengukur kemajuan kualitas udara secara real-time. Hal ini memungkinkan adanya respons cepat terhadap perubahan kondisi dan kebutuhan lapangan.
Dengan memenangkan juara 2 di Ideathon 2024, tim BERITA berharap proyek JaKerthi dapat diimplementasikan lebih luas dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat. Mereka yakin bahwa dengan kolaborasi yang baik, kualitas udara di Jakarta dapat ditingkatkan, menjadikan kota ini lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali. Dengan pendekatan yang komprehensif dan partisipatif, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi kota-kota lain dalam mengatasi permasalahan kualitas udara.